Terus semangat belajar dan berbagi ilmu sampai ke liang lahat, demi menjadi Hamba Ψ§Ω„Ω„ّΩ‡ُ yang Kaffah.

ODOS - Episiode 344 - 349 : Surat kepada Raja 2


🍁 ONE DAY ONE SIROH🍁

πŸ’ŽMATERI 344πŸ’Ž

πŸ“ *Kerajaan Romawi dan Persia* πŸ“

Saat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam hidup, ada dua kerajaan besar yang saling bermusuhan, yaitu Romawi dan Persia. Perang diantara keduanya menghasilkan kemenangan yang silih berganti. Pada suatu saat Romawi yang menang, pada saat yang lain Persialah yang menaklukkan lawannya.

Pada mulanya Persia yang menang, mereka menguasai Palestina dan Mesir, menaklukkan Baitul Maqdis atau Yerusalem dan berhasil merebut Salib Besar (The tru cross) yang disucikan orang Romawi yang beragama Kristen. Setelah itu berganti Romawi yang menang. Mereka berhasil merebut kembali Mesir, Syam, dan Palestina. Heraklius, kaisar Romawi saat itu memenuhi nazarnya dengan berziarah ke Yerusalem sambil berjalan kaki untuk mengembalikan Salib Besar ke tempatnya semula.

Nama dua kerajaan besar itu benar-benar menggetarkan hati para penguasa-penguasa kecil di daerah sekitarnya. Tidak ada sebuah kerajaan kecilpun yang mempunyai pikiran untuk menentang kehendak kedua kekaisaran itu. Yang mereka inginkan adalah berdamai dengan keduanya.

Termasuk hal itulah yang selama ini telah dilakukan oleh negeri-negeri Arab.
Yaman dan Irak berada di bawah pengaruh Persia. Sementara itu Mesir sampai ke Syam dibawah kekuasaan Romawi.

Kita lanjutkan besok ya kisahnya.....In syaa Allah


πŸ“•Kisah diambil dari berbagai sumber siroh nabawiyah "Syaikh Shafiyyur Rahman al Mubarakfurry" πŸ“•

πŸ–₯ Editor : Ustadzah Ratna

 πŸ’ŽMATERI 344πŸ’Ž
πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’

CHANNEL MUTE, [13.07.17 12:45]
🌴πŸͺ🌴πŸͺ🌴πŸͺ🌴πŸͺ

πŸ€ONE DAY ONE SIROHπŸ€

πŸ–ŒMATERI 345πŸ–Œ

πŸ“ Utusan Kepada HerakliusπŸ“

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam tidak pernah ragu sedikitpun untuk mengajak orang kepada agama yang benar, agama yang akan menyelamatkan manusia dari kesengsaraan tiada batas di akhirat nanti. Apalagi perjanjian hudaybiyah sudah menjamin bahwa tidak akan ada peperangan dengan orang Quraisy selama 10 tahun kecuali jika perjanjian itu dilanggar oleh salah satu pihak. Maka ini adalah saatnya menyebarkan dakwah seluas mungkin tanpa takut dihambat orang Quraisy.

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam mengutus Dihyah bin Khalifa Al Kalbi untuk menyampaikan surat beliau kepada heraklius yang saat itu tengah berada di Baitul Maqdis. Surat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam itu berbunyi,
 Bismillahirrohmanirrohim

Dari Muhammad bin Abdullah kepada heraklius pemimpin Romawi,  kesejahteraan bagi siapapun yang mengikuti petunjuk. Masuklah Islam niscaya Tuan akan selamat. Masuklah Islam niscaya Allah akan melimpahkan pahala kepada tuan dua kali lipat. Namun jika Tuhan berpaling maka Tuan akan menanggung dosa rakyat Arisiyin.

Katakanlah, 'Wahai ahli kitab, Marilah kepada suatu kalimat ketetapan yang tidak ada perselisihan antara kami dan kalian bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita sekutu kan dia dengan sesuatu pun dan tidak pula sebagian kita menjadikan sebagai yang lain sebagai Tuhan selain Allah. Jika mereka berpaling katakanlah kepada mereka,  "Saksikanlah bahwa kami adalah orang-orang yang menyerahkan diri kepada Allah (Quran Surat Ali Imron ayat 64)

Saat itu kebetulan Abu Sufyan dan rombongan dagang Quraisy Tengah berada di Darussalam. Heraklius mengundang mereka ke dalam pertemuan yang dihadiri oleh para pembesar Romawi.

"Siapa diantara kalian ikatan darah yang paling dekat dengan orang yang mengaku sebagai nabi itu?" tanya penerjemah heraklius.

" Akulah orang yang paling dekat hubungan darahnya dengan dia," jawab Abu Sufyan.

"Mendekatlah kemari!" minta heraklius.

Apakah Abu Sufyan akan mengatakan hal-hal yang baik tentang Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa  Sallam atau sebaliknya?

Heraklius adalah penguasa Romawi Timur atau Byzantium yang beribukota di Konstantinopel  sepeninggal nabi Khalifah Abu Bakar mendengar tentang gerakan pasukan Romawi yang membahayakan Negara Islam Abu Bakar mengirim pasukan di bawah komando Amr Bin Al As suara Bilal bin Hasanah dan Yazid Bin Abu Sofyan beberapa hari sebelum Abu Bakar wafat pasukan muslim berhasil mengusir pasukan Byzantium untuk selamanya.

Kita lanjutkan besok ya kisahnya....In syaa Allah

πŸ“’Kisah diambil dari berbagai sumber siroh nabawiyah "Syaikh Shafiyyur Rahman al Mubarakfurry"πŸ“’

✍️ Editor : Ustadzah Ratna

πŸ–ŒMATERI 345πŸ–Œ

🌹🌿🌹🌿🌹🌿🌹🌿🌹

CHANNEL MUTE, [14.07.17 22:46]
🌴πŸͺ🌴πŸͺ🌴πŸͺ🌴πŸͺ🌴

🌷ONE DAY ONE SIROH🌷

πŸ“š MATERI 346


πŸ“ *Heraklius dan Abu Sufyan* πŸ“

"Bagaimana nasibnya ditengah kalian?" tanya Heraklius melalui penterjemahnya. "Dia adalah orang terpandang di antara kami," jawab Abu Sufyan.  Lalu Heraklius terus bertanya tentang Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang selalu dijawab Abu Sufyan dengan jujur.

Akhirnya Heraklius berkata, "Aku sudah menanyakan kepadamu, apakah kalian menuduhnya pembohong sebelum dia mengatakan apa yang dikatakannya? Engkau jawab tidak.  Memang aku tahu tidak mungkin dia berdusta terhadap manusia dan terhadap Allah.

Aku sudah menanyakan kepadamu apakah yang mengikutinya dari kalangan orang-orang yang terpandang ataukah orang-orang yang lemah? Engkau katakan, orang-orang lemahlah yang paling banyak mengikutinya Memang begitulah pengikut para rasul.

Aku sudah menanyakan kepadamu adakah seseorang yang murtad dari agamanya karena benci terhadap agamanya itu setelah dia memasukinya? Engkau katakan tidak ada. Memang begitulah Jika iman sudah meresap ke dalam hati.

 Aku sudah menanyakan kepadamu Apakah dia pernah berkhianat? Engkau katakan tidak pernah. Memang begitulah para rasul yang tidak pernah berkhianat.

Aku sudah menanyakan kepadamu apakah yang diperintahkan'? Engkau katakan bahwa dia menyuruh kalian untuk menyembah Allah dan tidak menyekutukan sesuatupun dengannya, melarang kalian menyembah berhala, menyuruh kalian mendirikan shalat, bersedekah, jujur, dan menjaga kehormatan diri.

 Jika yang engkau katakan ini benar, maka dia akan menguasai tempat dimana kedua kakiku berpijak saat ini. Jauh-jauh sebelumnya aku sudah menyadari bahwa orang yang seperti dia akan muncul dan aku tidak menduga bahwa dia berasal dari tengah kalian. Andaikata aku bisa bebas bertemu dengannya, aku lebih memilih bertemu dengannya. Andaikan aku berada dihadapannya, tentu akan kubasuh kedua telapak kakinya."

Setelah itu Heraklius meminta surat Rasulullah Shalallahu Alaihi Wassalam dibacakan sampai selesai. Segera saja suara gaduh  terdengar di sana-sini.

 Setelah memeluk Islam Abu Sufyan pun berkata, "Sejak saat itu aku yakin akan kemenangan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam hingga akhirnya Allah memberiku petunjuk untuk memeluk Islam.

Kita lanjutkan besok ya kisahnya..... In syaa Allah


🌺Kisah diambil dari berbagai sumber siroh nabawiyah "Syaikh Shafiyyur Rahman al Mubarakfurry"

πŸ–₯ Editor: Ustadzah Ratna

MATERI 346

🌷🌷🌷🌷🌷🌷🌷

CHANNEL MUTE, [16.07.17 11:24]
🌴πŸͺ🌴πŸͺ🌴πŸͺ🌴πŸͺ🌴

πŸ“š ONE DAY ONE SIROH

🌸MATERI 347🌸

πŸ“ *Surat kepada Kisra, Raja Persia* πŸ“

Jika surat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dibaca dan diterima dengan hormat oleh orang Romawi, tidak demikian halnya dengan orang-orang Persia. Surat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam kepada Kisra raja Persia itu berbunyi

 "Bismillahirrohmanirrohim.

Dari Muhammad Rasulullah kepada Kisra pemimpin Persia. Kesejahteraan bagi siapapun yang mengikuti petunjuk, beriman kepada Allah dan utusan-Nya, bersaksi bahwa tiada ilah selain Allah semata yang tiada sekutu baginya dan bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Aku menyeru tuan dengan seruan Islam. Sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepada seluruh manusia untuk memberi peringatan kepada orang yang hidup dan orang yang membenarkan perkataan atas orang-orang kafir. Masuklah Islam niscaya tuan akan selamat. Namun jika tuan menolak, maka dosa orang orang Majusi ada di pundak tuan."

Setelah membaca surat itu, Kisra merobek-robek surat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam sambil berkata, "Seorang budak yang hina dina dari rakyatku pernah menulis namanya sebelum aku berkuasa,"

Setelah mendengar apa yang dikatakan Kisra, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda, "Allah akan mencabik-cabik kerajaannya."

Setelah itu Kisra menulis surat kepada Badzan,  Gubernur di Yaman. Isinya,  "Utuslah dua orang yang gagah perkasa untuk menemui orang dari Hijaz ini (maksudnya Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam) dan setelah itu, hendaklah mereka berdua membawanya untuk menemuiku.

Ketika dua orang suruhan itu tiba di hadapan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam, beliau menyuruh mereka menemuinya lagi besok. Ternyata pada saat yang sama, Kisra dibunuh oleh Syiruyyah, putranya sendiri.

Terbuktilah sabda Rasulullah Ahallallahu Alaihi Wasallam bahwa kerajaan Kisra akan tercabik-cabik. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam mengetahui hal ini dari wahyu dan meneruskannya kepada kedua utusan itu. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam meminta kedua utusan itu pulang dan menyampaikan surat yang mengajak Badzan  memeluk Islam. Penghujung surat berbunyi, "Apabila tuan mau masuk Islam, kuberikan apa yang menjadi milik tuan dan mengangkat tuan sebagai pemimpin kaum tuan."

 Syiruyah sendiri melarang Badzan menyerang Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam jika tidak ada perintah darinya. Hal inilah yang membuat Badzan dan seluruh rakyat Yaman  memeluk Islam.

Kita lanjutkan besok ya kisahnya..... In syaa Allah..
 
🌹 Kisah diambil dari  berbagai sumber siroh nabawiyah  "Syaikh Safiyyur Rahman al Mubarakfurry"

πŸ–₯ Editor Ustadzah Ratna

πŸ“• MATERI 347

⌛️⌛️⌛️⏳⌛️⌛️⌛️⌛️

CHANNEL MUTE, [16.07.17 22:52]
🍎🍎🍎🍎🍎🍎🍎🍎

πŸ“š *One Day One Siroh*

πŸ“• MATERI 348πŸ“•

πŸ“ *Surat kepada Muqauqis, Raja Mesir* πŸ“

Selain kepada kedua kerajaan besar itu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga menulis surat kepada para penguasa yang lain. Hatib bin Abi  Balta'ah diperintahkan Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam untuk menyampaikan surat beliau kepada Juraij bin Mata, penguasa Mesir dengan gelar Muqauqis. Surat beliau berbunyi,
 Bismillahirrohmanirrohim,

Dari Muhammad hamba Allah dan utusan-Nya kepada Muqauqis, Raja Qibti (Mesir). Keselamatan bagi siapapun yang mengikuti petunjuk. Amma Ba'd.  Aku menyeru tuan dengan seruan Islam, niscaya Allah akan memberikan pahala kepada tuan dua kali lipat. Namun jika tuan berpaling maka tuan akan menanggung dosa seluruh penduduk Qibti."

Surat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam itu kemudian ditutup dengan ayat ke 64 Surat Ali Imron, seperti yang juga disampaikan kepada Heraklius.

 Hathib menambahkan, "Kami mengajakmu kepada Islam yang Allah telah mencukupkannya dari agama yang lain. Sesungguhnya nabi Ini menyuruh semua manusia yang paling ditekan Quraisy, yang paling dimusuhi Yahudi, dan yang paling dekat dengan orang Nasrani (Muqauqis dan rakyatnya adalah pemeluk Nasrani) Setiap nabi yang sudah mengenal suatu kaum, maka kaum itu adalah umatnya yang pasti mereka harus menaati nya. Tuan termasuk orang yang sudah mengenal nabi ini."

Muqauqiss menjawab, "Memang aku telah memperhatikan agama nabi ini dan kutahu bahwa dia tidak memerintahkan untuk menghindari agama Almasih, tidak pula seperti tukang sihir yang sesat atau dukun yang suka berdusta. Kulihat dia membawa tanda kenabian dengan mengeluarkan yang tersembunyi dan mengabarkan yang rahasia. Aku akan mempertimbangkannya."

Kemudian, Muqauqis menulis surat yang isinya,

 Bismillahirrohmanirrohim,

Kepada Muhammad bin Abdullah dari Muqauqis, pemimpin Qibti. Kesejahteraan bagi Tuan. Amma Ba'd. Saya telah membaca surat tuan dan bisa memahami isinya serta apa yang Tuan serukan. Saya sudah tahu bahwa ada seorang nabi yang masih tersisa. Menurut perkiraan saya dia akan muncul dari Syam. Saya hormati utusan Tuan dan kini kukirim 2 gadis yang mempunyai kedudukan terhormat di masyarakat Qibti, dan beberapa lembar kain. Saya hadiahkan pula seekor baghal agar dapat tuan pergunakan sebagai tunggangan. Salam sejahtera bagi tuan.

Nah dua gadis itu adalah Maria dan Shirin. Maria kemudian menjadi istri Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam dan Shirin menikah dengan Hasan bin Tsabit al-Anshari.

Kita lanjutkan besok ya kisahnya.....In syaa Allah

✅Kisah diambil dari berbagai sumber siroh  nabawiyah "Syaikh Shafiyyur Rahman al Mubarakfurry"

πŸ–₯ Editor: Ustadzah Ratna

🍍MATERI 348🍍

πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’πŸ’

CHANNEL MUTE, [18.07.17 06:43]
πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„πŸ„

πŸ“š*One Day One Siroh*

πŸ‰MATERI 349πŸ‰

πŸ“ *Surat kepada Najasyi, Raja Habasyah* πŸ“

Selain itu Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga menulis surat kepada Najasyi, raja Habasyah yang menerima kaum muslimin yang mengungsi ke negerinya. Amir bin Umayyah adh  Dhamri menyampaikan surat Rasulullah Shallallahu alaihi wasallam yang berbunyi,

 Bismillahirohmanirohim,

Dari Muhammad Rasulullah kepada najasyi pemimpin Habasyah (Habsyi). Kesejahteraan bagi siapapun yang mengikuti petunjuk, amma ba'd. Aku memuji bagi tuan kepada Allah yang tiada ilah selain Nya. Dialah penguasa yang Maha Suci memberi kesejahteraan memberi perlindungan dan yang berkuasa. Aku bersaksi bahwa Isa bin Maryam adalah roh Allah dan kalimatNya yang disampaikan kepada Maryam yang perawan, baik, dan menjaga kehormatan diri lalu dia mengandung Isa dari rohNya dan tiupanNya sebagaimana Dia menciptakan Adam dengan tanganNya. Aku menyeru kepada Allah semata, yang tiada sekutu bagiNya dan senantiasa mentaatiNya, dan hendaklah tuan mengikuti aku, beriman kepada apa yang diberikan kepadaku. Sesungguhnya aku adalah utusan Allah dan aku menyeru tuan dan pasukan tuan kepada Allah Azza wa Jalla. Aku sudah mengajak dan memberi nasihat maka terimalah nasihatku. Kesejahteraan bagi siapapun yang mengikuti petunjuk.

Begitu Najasyi menerima surat Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam ia langsung mengangkat surat itu dan meletakkannya di depan matanya. Ia turun ke lantai dari singgasananya, lalu masuk Islam di hadapan Ja'far bin Abu Thalib yang masih berada di sana bersama para pengungsi muslim.

Najasyi membalas surat Rasulullah Shallallahu alaihi Wasallam yang menyetujui bahwa Nabi Isa memang benar seorang utusan Allah yang lahir dari Bunda Maryam yang suci. Najasyi juga menyatakan bahwa ia memeluk Islam dan menyatakan sumpah setia kepada Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam.

 Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam juga meminta Najasyi agar mengirim pulang Ja'far bin Abi Tholib ke Madinah.  Najasyi pun menyediakan dua perahu. Turut pula dalam rombongan itu Amir bin Umayyah  sang pembawa surat.

 Najasyi wafat pada bulan Rajab tahun ketujuh Hijriyah. Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersedih hati atas kematiannya dan menyelenggarakan shalat ghaib. Rasulullah Shallallahu Alaihi Salam pun mengirim surat yang sama isinya kepada pengganti Najasyi. Namun sejarah tidak mencatat apakah penggantinya juga memeluk Islam atau tidak.

Kita lanjutkan besok ya kisahnya.....In syaa Allah

🌸 Kisah diambil dari berbagai sumber siroh nabawiyah "Syaikh Shafiyyur Rahman al Mubarakfurry"

πŸ–₯ Editor : Ustadzah Ratna

🍎MATERI 349🍎

πŸ₯’πŸ‰πŸ₯πŸ’πŸ₯πŸ’πŸ‰πŸ₯πŸ₯’